Gresik | Jawa Timur | JatimEkspress.Com | ArtaSariMediaGroup ~ Warga Kedamean, Gresik digegerkan penemuan mayat terbungkus kresek berwarna hitam, yang berada di tepi jalan raya Kedamean, pada Minggu (27/7/2025) lalu.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, mayat tersebut ditemukan saat pengendara motor melintas di lokasi kejadian, sekitar pukul 08.00 WIB. Tak lama kemudian, peristiwa ini lalu dilaporkan warga ke Polsek Kedamean. Polisi pun bergegas datang ke lokasi dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Iya benar, sementara untuk identitas dan jenis kelamin kami masih menunggu hasil identifikasi, masih dilakukan penyelidikan,” ujar Kapolsek Kedamean Iptu Ekwan Hudin, saat dikonfirmasi awak media.
Penemuan mayat tersebut menjadi tontonan warga sekitar dan para pengguna jalan, sehingga garis polisi telah dipasang. Sembari menunggu penyelidikan tim identifikasi dari Polres Gresik, sebelum mayat dievakuasi menuju kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina Gresik.
“Mohon waktu masih proses. Nanti akan kami beri informasi lebih lanjut,” ucap Ekwan.
Asyiknya Warga Saat Belanja Sambil Petik Buah Sayur Di Buncob Petro Agrifood Expo
PT Petrokimia Gresik kembali menggelar ‘pesta petik buah sayur’ yang dikemas dalam event Petro Agrifood Expo (PAE). Kegiatan ini rutin diadakan setiap tahun dalam rangka HUT ke-53 PT Petrokimia Gresik secara terbuka untuk masyarakat umum, Minggu (27/7/2025) lalu.
Ribuan warga tampak berdatangan sejak pagi untuk memetik buah dan sayur di lahan kebun percobaan Petrokimia Gresik. Momen ini juga dimanfaatkan warga untuk berwisata sambil berbelanja hasil pertanian modern.
Dina (55) salah seorang pengunjung tampak antusias datang ke PAE untuk memetik sayur dan buah. Dia datang bersama saudaranya untuk mendapatkan buah dan sayur segar dari hasil memetik sendiri.
“Saya setiap tahun ikut petik sayur buah di Buncob (kebun percobaan) Petrokimia Gresik ini. Sangat seru karena harus berebut dengan pengunjung yang lain,” ucap warga Gresik Kota ini.
Dia menyebut, sayur dan buah yang ditawarkan di acara ini lebih murah dari harga pasaran. Bahkan ada varietas buah unggulan yang jarang ditemukan di pasar maupun toko buah.
“Seperti melon golden hanya Rp 15 ribu/perkilo, aneka sayur seribu perikat. Dan ada bibit tanaman mulai Rp 15 ribuan. Dan tadi saya juga beli ikan nila merah,” ungkapnya.
Penyataan senada juga dilontarkan oleh Haryono pengunjung asal Kebomas. Dia datang ke PAE untuk ikut pesta petik buah sayur sambil belajar bertani secara modern.
“Kebetulan saya punya lahan di samping rumah. Saya ke sini untuk meniru pola bertani modern Petrokimia untuk saya terapkan di rumah,” paparnya.
Direktur Utama PT Petrokimia Gresik, Daconi Khotob menyampaikan kegiatan petik buah sayur PAE ini merupakan agenda tahunan yang telah digelar selama belasan tahun. Kegiatan ini dalam rangka HUT ke-53.
Event ini, terang Daconi merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung ketahanan pangan nasional serta menumbuhkan perekonomian masyarakat sekitar.
“Kegiatan ini merupakan langkah konkret kami untuk membangun perekonomian di sektor pertanian, sekaligus mengedukasi masyarakat tentang pertanian,” tutup dia menanggapi Petro Agrifood Expo Gresik. | JatimEkspress.Com | KabarJawaTimur | *** |
wadoh