Manggar | Belitung Timur | Bangka Belitung | JatimEkspress.Com | ArtaSariMediaGroup ~ Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Beltim) terus mendorong peningkatan kualitas layanan kesehatan melalui mekanisme Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Hal ini disampaikan Bupati Beltim, Kamarudin Muten saat membuka kegiatan Advokasi Kebijakan dan Implementasi BLUD di Puskesmas dan Rumah Sakit di wilayah Kabupaten Beltim, Selasa (8/7/25), di Ruang Rapat Bupati.
Dalam sambutannya, Bupati menekankan bahwa penerapan BLUD di sektor kesehatan bukanlah hal mudah, mengingat masih banyak tantangan yang perlu diatasi, terutama dalam pemenuhan tenaga kesehatan, pengelolaan anggaran, dan pengawasan yang efektif.
“Kita tidak hanya mengelola layanan kesehatan, tetapi juga perangkat daerah lainnya untuk bersama-sama mendukung penerapan BLUD di daerah kita,” ujar Kamarudin.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi dalam menyelesaikan berbagai tantangan teknis dan kebijakan yang dihadapi.
“Kita harus bersama-sama mengidentifikasi kendala dan solusi praktis dalam melaksanakan BLUD.
Dengan sinergi dari kita semua, saya yakin kualitas layanan kesehatan sesuai kebutuhan masyarakat akan meningkat,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Beltim, Dianita Fitriani menjelaskan bahwa penerapan BLUD merupakan instrumen penting dalam memberikan fleksibilitas pengelolaan keuangan bagi fasilitas kesehatan.
“Urgensinya adalah BLUD memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan pendapatan dari Puskesmas dan Rumah Sakit, yang diorientasikan langsung untuk peningkatan kualitas layanan,” jelas Dianita saat ditemui usai kegiatan berlangsung.
Ia menambahkan bahwa seluruh Puskesmas di Kabupaten Beltim sudah menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan BLUD sejak tahun lalu, sedangkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Zein sudah menjalankannya sejak tahun 2015.
Meskipun orientasinya bukan pada Pendapatan Asli Daerah (PAD), penerapan BLUD tetap membawa potensi penguatan layanan dan pembiayaan internal. | JatimEkspress.Com | DiskominfoSP | *** |
oke