JatimEkspress.Com | ArtaSariMediaGroup ~ Banyak penduduk Jalur Gaza menyerukan Israel dan Hamas untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata sesegera mungkin.
Staf di kantor NHK di Gaza mewawancarai orang-orang di Nuseirat, Gaza tengah, pada Kamis (10/07/2025).
Mereka bertanya kepada penduduk tentang perundingan gencatan senjata secara tidak langsung antara Israel dan Hamas di Qatar, yang menjadi penengah.
Seorang pria mengatakan ingin pertempuran dan krisis kemanusiaan segera berakhir.
Ia menambahkan bahwa warga berharap mendapatkan bantuan pangan tanpa mempertaruhkan nyawa mereka.
Hamas merilis pernyataan pada Rabu (09/07/2025) mengenai perundingan gencatan senjata.
Pernyataan tersebut menyebutkan bahwa isu-isu inti yang masih dirundingkan meliputi distribusi pasokan bantuan kemanusiaan dan ruang lingkup penarikan pasukan Israel dari Gaza.
Kantor berita Reuters mengutip seorang pejabat senior Israel yang mengatakan gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan sandera mungkin dicapai dalam waktu satu atau dua minggu.
Sementara itu, militer Israel terus menggempur Gaza.
Sebuah media Palestina melaporkan pada Kamis bahwa sedikitnya 16 orang, termasuk 10 anak-anak, tewas di Deir al-Balah di Gaza tengah sebelumnya hari itu.
Artikel tersebut mengutip sumber setempat yang mengatakan bahwa korban jatuh ketika pesawat tempur Israel mengebom kerumunan yang berkumpul untuk menerima suplemen gizi bagi anak-anak.
Pejabat kesehatan di Gaza mengatakan bahwa hingga Kamis, jumlah korban tewas di Gaza sejak dimulainya konflik pada Oktober 2023 bertambah menjadi 57.762. | JatimEkspress.Com | NHK | *** |
oke