JatimEkspress.Com | ArtaSariMediaGroup ~ Polisi Filipina mengatakan tersangka yang ditahan terkait penembakan fatal dua pria Jepang di Manila mengatakan kepada penyidik bahwa mereka disewa oleh seorang warga negara Jepang.
Kedua korban ditembak hingga tewas tidak lama setelah turun dari taksi di ibu kota pada Jumat (15/08/2025) pekan lalu.
Polisi setempat menahan dua bersaudara warga Filipina.
Mereka adalah seorang pria berusia 50 tahun yang diduga sebagai pelaku penembakan dan seorang pria berusia 62 tahun, yang diyakini berada di dalam taksi tersebut sebagai pemandu wisata.
Dalam konferensi pers pada Selasa (19/08/2025), polisi mengungkapkan bahwa salah satu tersangka mengatakan dirinya ditawari bayaran sembilan juta peso, atau sekitar 157.000 dolar, oleh dalang penembakan tersebut.
Polisi mengatakan tersangka, yang diyakini bekerja sebagai pemandu wisata, tampaknya pernah menjadi sopir bagi warga negara Jepang tersebut saat berkunjung ke Filipina.
Dalang penembakan tersebut diduga berbasis di Jepang.
Polisi juga mengatakan pihaknya sedang mencari tersangka lain yang melarikan diri dari tempat kejadian.
Pengacara kedua tersangka mengatakan mereka tidak terkait dengan kejahatan tersebut dan tidak bersalah.
Sopir taksi yang diduga mengantar para korban dan salah satu tersangka mengatakan kepada NHK bahwa tersangka tampak sedang mencari seseorang, dan terdengar suara tembakan segera setelah kedua pria itu keluar dari taksi. | JatimEkspress.Com | NHK | *** |
oke